Bilal bin Rabah
termasuk kaum muslimin yang mengalami siksaan berat dari penduduk Makkah. Ia di
jemur di atas pasir pada tengah hari sedang panas-pannasnya, dengan perut dan
punggung di balik-balik sedemikian rupa dan akhirnya pada dadanya di tindihkan sebuah
batu besar.
Kepadannya kaum musyriki itu berkata: engkau akan terap dalam keadaan begitu hingga mati, kecuali jika engkau mau mengingkari Muhammad dan bersedia menyembah lata dan uza terhadap ancaman maut itu bilal hanya mengulang ulang ucapan: Ahad..... Ahad....... (Yakni Allah hanya satu).
Kepadannya kaum musyriki itu berkata: engkau akan terap dalam keadaan begitu hingga mati, kecuali jika engkau mau mengingkari Muhammad dan bersedia menyembah lata dan uza terhadap ancaman maut itu bilal hanya mengulang ulang ucapan: Ahad..... Ahad....... (Yakni Allah hanya satu).
0 komentar:
Post a Comment