• Hadits 8

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: YANG MEMEGANG SENJATA TAJAM DI TEMPAT UMUM / MASJID HARUS MEMEGANG UJUNG TAJAMNYA

    1679. Jabir bin Abdillah r.a. berkata: Seorang berjalan di masjid membawa anak panah, maka Nabi saw. bersabda padanya: Peganglah ujungnya yang tajam. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: LARANGAN MEMUKUL MUKA

    1678. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Jika memukul seseorang maka hindarilah mukanya (maka jangan memukul mukanya). (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: KEUNTUNGAN ORANG YANG DAPAT MENAHAN NAFSU KETIKA MARAH

    1677. Sulaiman bin Shurad ra.a. berkata: Dua orang saling caci maki di majelis Nabi saw. sedang kami duduk, dan salah satunya telah merah mukanya maka Nabi saw. bersabda: Aku mengetahui suatu kalimat jika dibaca olehnya pasti hilang rasa jengkelnya, andaikan ia membaca: A’udzu billahi minasysaitanirrajiim.  Maka orang-orang berkata kepadanya: Tidakkah anda mendengar sabda Nabi saw. itu ? Jawabnya: Aku bukan gila. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: KEUNTUNGAN ORANG YANG DAPAT MENAHAN NAFSU KETIKA MARAH

    1676. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bukan seorang kuat karena bergulat, tetapi orang yang kuat ialah yang sanggup menahan hawa nafsunya ketika marah. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: KEUNTUNGAN JUJUR DAN BAHAYANYA DUSTA

    1675. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya benar (jujur) itu menuntun kepada kebaikan, dan kebaikan itu menuntun ke surga, dan seorang itu berlaku benar sehingga tercatat di sisi Allah seorang siddiq (yang sangat jujur benar).  Dan dusta menuntun kepada berbuat curang, dan kecurangan itu menuntun ke dalam neraka. Dan seorang itu berdusta sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: DUSTA YANG DIBOLEHKA

    1674. Ummu Kaltsum binti Uqbah telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bukan pendusta orang yang mendamaikan sengketa di antara sesama orang, lalu berkata baik atau mengusahakan kebaikan. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: ORANG YANG DIMAKI OLEH NABI SAW.

    1673. Abu Hurairah r.a. telah mendengar Nabi saw. bersabda: Ya Allah, tiap orang mukmin yang aku maki, maka jadikan makian itu sebagai rahmat yang mendekatkan ia kepadamu di hari kiamat. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: MENGAMBIL HATI ORANG YANG DIKHAWATIRKAN KEKEJAMANNYA

    1672. ‘Aisyah r.a. berkata: Seorang laki-laki datang minta izin masuk ke rumah Nabi saw. Nabi saw. bersabda: Izinkan masuk ‘saudara yang jelek dalam keluarga itu’,  kemudian ketika orang itu di dalam, Nabi saw. berkata kepadanya dengan ucapan yang lembut. Kemudian sesudah orang itu keluar aku tanya: Orang itu engkau katakan jahat tetapi engkau lunak dalam bicara padanya?  Jawab Nabi saw.: Hai  ‘Aisyah, sejahat-jahat manusia adalah yang ditakuti orang kejahatannya (yang dibiarkan orang karena kejahatannya).  (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: KASIH SAYANG DIANTARA SESAMA MUKMININ

    1671. Annu’man bin Basyier r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Anda akan melihat kaum mukminin dalam kasih sayang, cinta mencintai dan pergaulan mereka bagaikan satu badan, jika satu anggotanya sakit maka menjalar kepada lain-lain anggota sehingga terasa panas dan tidak dapat tidur. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: KASIH SAYANG DIANTARA SESAMA MUKMININ

    1670. Abu Musa r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap sesama mukmin bagaikan satu bangunan yang setengahnya menguatkan setengahnya, lalu Nabi saw. menggenggamkan jari-jarinya. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: MEMBANTU KAWAN YANG ZALIM ATAU TERANIAYA

    1669. Jabir bin Abdillah r.a. berkata: Ketika kami sedang berperang, tiba-tiba seorang sahabat Muhajir memukul seorang Anshar, maka berserulah orang Anshar: Hai orang-orang Anshar.  Lalu sahabat Muhajir juga berseru: Hai orang-orang Muhajirin.  Suara itu terdengar oleh Rasulullah saw. lalu bersabda: Mengapa ada seruan jahiliyah itu?  Jawab seorang: Ya Rasulullah, ada seorang Muhajir memukul seorang Anshar.  Maka sabda Nabi saw.: Tinggalkan seruan itu sudah basi.   Sabda Nabi saw. terdengar oleh Abdullah bin Ubay, maka ia berkata: Apakah begitu, demi Allah bila kami telah kembali ke Madinah maka orang yang mulia akan mengusir kepada yang hina.  Suara Abdullah bin Ubay ini terdengar oleh Umar, maka ia berkata: Ya Rasulullah, biarkan aku penggal leher orang munafik itu.  Jawab Nabi saw.: Biarkan dia, jangan sampai orang-orang berkata: Muhammad telah membunuh kawan-kawannya. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: HARAM BERBUAT ZALIM (ANIAYA)

    1668. Abu Musa r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tetap akan memberi kesempatan (dan membiarkan) orang yang zalim, sampai pada saat menangkapnya maka tidak akan dilepaskannya, kemudian Nabi saw. membaca ayat : Wa kadzalika akhdzu rabbika idza akha dzal qura wahiya zalimatun inna akh dzahu alimun syadid (Demikianlah siksa Tuhanmu jika menyiksa penduduk dusun yang zalim, sungguh siksa-Nya sangat pedih dan berat). (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: HARAM BERBUAT ZALIM (ANIAYA)


    1667. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim, tidak menganiayanya dan tidak akan dibiarkan dianiaya orang lain. Dan siapa yang menyampaikan urusan saudaranya, maka Allah akan menyampaikan urusannya.  Dan siapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan kesukarannya di hari kiamat, dan siapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupinya di hari kiamat. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: HARAM BERBUAT ZALIM (ANIAYA)

    1666. Abdullah bin Umar r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Zalim aniaya itu akan berupa kegelapan di hari kiamat. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEMUA YANG MENIMPA ORANG MUKMIN ADA PAHALANYA

    1665. Athaa’ bin Abi Rabaah berkata: Ibn Abbas r.a. berkata kepadaku: Sukakah aku tunjukkan kepadamu wanita ahli surga?  Jawabku: Ya.   Ibn Abbas berkata: Itu wanita yang hitam, ia datang kepada Nabi saw. dan berkata: Aku sering ayan, dan sering terbuka auratku, maka doakan pada Allah untukku.   Jawab Nabi saw.: Jika anda sabar maka pasti dapat surga, dan jika anda minta aku doakan sembuh, maka akan aku doakan.   Jawab wanita itu: Aku akan sabar, tetapi doakan tidak sampai terbuka auratku, maka didoakan oleh Nabi saw. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEMUA YANG MENIMPA ORANG MUKMIN ADA PAHALANYA

    1664. Abu Said dan Abu Hurairah r.a. keduanya berkata: Nabi saw. bersabda: Tiada suatu yang menimpa pada seorang muslim berupa lelah atau penyakit, atau kerisauan, kesedihan atau gangguan sampaipun duri yang mengenainya melainkan Allah akan menjadikan semua itu sebagai penebus dosanya. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEMUA YANG MENIMPA ORANG MUKMIN ADA PAHALANYA

    1663. ‘Aisyah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada musibah (bala’) yang menimpa pada seorang muslim, melainkan Allah menghapuskan dosanya dengan musibah itu, walaupun hanya duri yang mengenainya. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEMUA YANG MENIMPA ORANG MUKMIN ADA PAHALANYA

    1662. Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Aku masuk ke tempat Rasulullah saw. ketika beliau sakit panas, maka aku bertanya: Ya Rasulullah, panasmu ini sangat keras.  Jawab Nabi saw.: Benar aku menderita panas seperti yang diderita oleh dua orang dari kalian.   Aku berkata: Yang demikian itu karena engkau mendapat pahala lipat dua kali.  Jawab Nabi saw.: Benar demikian.  Tiada seorang muslim yang menderita gangguan berupa duri atau lebih dari itu melainkan Allah akan menghapuskan dengan gangguan itu dosa-dosanya sebagaimana gugurnya daun yang kering dari dahan pohon. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEMUA YANG MENIMPA ORANG MUKMIN ADA PAHALANYA

    1661. ‘Aisyah r.a. berkata: Aku tidak pernah melihat seorang yang lebih berat jika menderita sakit dari Rasulullah saw. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: HARAM BURUK SANGKA, MENYELIDIKI URUSAN ORANG, BERLOMBA MENGHASUT, MEMBENCI DAN MEMBELAKANGI

    1660. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Awaslah kalian dari sangka-sangka, sebab sangka itu sedusta-dusta cerita (berita), jangan menyelidiki, jangan memata-matai (mengamati) hal orang, jangan menawar untuk menjerumuskan orang lain, jangan hasud menghasud, jangan benci-membaenci, jangan belakang-membelakangi, dan jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: HARAM MENDIAMKAN (TIDAK MAU MENYAPA) LEBIH DARI TIGA HARI TANPA UZUR SYAR’I

    1659. Abu Ayyub Al-Anshari r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak dihalalkan bagi seorang muslim mendiamkan (tidak mau menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari sehingga jika bertemu saling berpaling muka, dan sebaik-baik keduanya ialah yang mendahului memberi salam. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: LARANGAN HASUD (IRI HATI), BENCI MEMBENCI, BELAKANG-MEMBELAKANGI

    1658. Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kalian jangan saling benci membenci, dan jangan hasud-menghasud, dan jangan belakang membelakangi, jadilah kalian hamba Allah yang bagaikan saudara, dan tidak dihalalkan seorang muslim mendiamkan (tidak mau menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari. (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SILATURRAHMI DAN HARAM MEMUTUSKANNYA

    1657. Anas bin Malik r.a. berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Saiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dilanjutkan umurnya maka hendaknya menyambung hubungan famili (kerabat). (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SILATURRAHMI DAN HARAM MEMUTUSKANNYA


    1656. Jubair bin Muth’im r.a. telah mendengar Nabi saw. bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kerabat (famili). (Bukhari, Muslim).

    ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SILATURRAHMI DAN HARAM MEMUTUSKANNYA

    1655. Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Allah telah menjadikan mahluk, dan ketika selesai, berdiri Rahim dan berpegang pada Tuhan Arrahman, lalu ditanya: Mengapakah?  Jawabnya: Inilah tempat berlindung kepada-Mu daripada yang memutuskan hubungan.  Jawab Tuhan: Tidakkah anda puas jika aku akan menghubungi siapa yang menghubungimu?  Jawab Rahim: Baiklah Tuhan.  Firman Tuhan: Maka itulah. (Bukhari, Muslim).Abu hurairah berkata: Bacalah anda: Fahal asaitum in tawallaitum antufsidu fil ardhi wa tuqaththi’uu arhaa makum (Apakah mungkin jika kamu berkuasa lalu merusak di bumi dan memutuskan hubungan familimu).

    Selengkapnya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
  • 0 komentar:

    Post a Comment

    LET'S DOI IT

    "Hanya Butuh Satu Keberhasilan Untuk Menutupi Seribu Kegagalan."