Salah satu tipu
muslihat kaum munafik yang paling menherankan ialah membangun masjid tempat
mereka berkumpul untuk merencanakan kejahatan terhadap islam dengan selubung
berjama’ah dan beribadah. Sebelum Rosul berangkat ke medan perang Tabuk, mereka
menghadap beliau memberitahkan bahwa mereka telah membangun sebuah masjid yang
dapat di pergunakan oleh orang-orang yang membutuhkan tempat berteduh di musim
panas dan tempat berlindung khususnya di musim penghujan, mereka yang tidak
mempunyai tempat tinggal. Mereka mengharapa Rosul sudi datang dan mengimami
shaat berjama’ah di masjid yang mereka bangun. Namun ketika itu Rosul secara
halus menolak permintaan mereka dengan mengatakan bahwa beliau sedang dibuk
mempersiapakan perjalanan menghadapi perang tabuk. Sekembalinya Rosul bersama
pasukannya dari medan perang tabuk, dan setelah mengetahui jelas sikap kaum
munafik dan maksud jahat yang mereka sembunyikan, beliau mengutus dua orang
sahabatnya menyampaika perintah kepada mereka supaya segera membakar dan membongkar
masjid yang telah mereka dirikan. Dua orang sahabat beliau itu datang ke masjid
mereka, membawa obor menyala dan siap hendak membakar masjid. Melihat dua orang
itu mendekati masjid, kaum munafik yang sedang berkumpul di dalamnya lari
terbirit-birit ketakutan.
Allah SWT
berfirman:
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada
orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada
orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang
mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan
Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak
menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).”
“( 108 ) Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu
selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid
Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di
dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (Q.S At Taubah 107-108)
0 komentar:
Post a Comment