"Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam game Kurusetra ini. Hal ini kami lakukan karena kecintaan kami terhadap Tanah Air dan ingin membawa nama Indonesia ke kancah Internasional lewat game yang dibuat oleh developer asli Indonesia," ujar Alexander Budiman, CEO Qajoo Studio.
Seperti diberitkan sebelumnya, game Kurusetra diproduksi oleh pengembang Tanah Air, Qajoo Studio (dibaca : kayu studio) menghadirkan permainan yang tak kalah menarik dari clash of clans (CoC) dengan genre role playing game (RPG).
Pola permainan yang dihadirkannya sama dengan game CoC, namun pola cerita permainan Kurusetra lebih menarik. Game yang memadukan passion pertempuran dan bernuansa budaya Indonesia ini akan menantang para pemainnya untuk memilih pahlawannya sendiri.
Kurusetra terinspirasi dari perang Baratayuda yang menjadi perang kolosal Tanah Air pada zaman dahulu, menghadirkan 5 tokoh pahlawan sebagai karakter utama permainan dengan kemampuan perang yang berbeda.
Dalam cerita permainannya, kelima sosok pahlawan tersebut memiliki kemampuan unik dan menantang para pemain game untuk mengatur strategi agar jagoan yang dapat meraih sebuah prasasti bernama Segaragni Bayubhumi.
Membangun dan menyusun kerajaan menjadi strategi utama, untuk menghindari penyerangan yang dilakukan musuh. Sangat mirip dengan pola permainan CoC, namun lebih memiliki nilai budaya yang tinggi.
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2015/04/22/326/1138191/developer-game-lokal-bawa-indonesia-ke-kancah-internasional
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment