Panduan Jitu Memilih Kamera Smartphone
Megapiksel melambangkan banyaknya piksel yang bisa diproduksi oleh sebuah kamera. Semakin besar ukuran pikselnya (MP), semakin besar pula ukuran gambarnya (MB). Meski memiliki ukuran piksel yang besar, kamu tetap harus memerhatikan spesifikasi lainnya, seperti aperture, ukuran sensor, dan yang lainnya. Spesifikasi tersebut akan sangat berguna ketika kamu memotret di ruang dan kondisi yang tidak ideal, seperti ruang gelap, cahaya backlight, atau objek yang bergerak cepat.Fitur kamera juga menjadi faktor penting, seperti autofocus, smile detection, LED Flash, HDR, night mode, dan yang lainnya. Fitur-fitur tersebut sangat berguna ketika kamu ingin menciptakan sebuah foto dengan efek tertentu yang tidak biasa.
Saat ini, smartphone Android yang beredar di Indonesia memiliki resolusi kamera terkecil 3 MP. Sebaliknya, resolusi terbesar mencapai 20,7 MP. Namun, kami hanya menyarankan tiga ukuran piksel yang ideal, yaitu 5 MP, 8 MP, dan 13 MP. Alasannya, selain harga smartphone dengan ketiga resolusi tersebut tak terlalu mahal, kualitasnya juga sudah mencukupi, tidak kurang dan tidak lebih. Kecuali jika kamu adalah seorang profesional, kamu bisa memilih perangkat dengan kamera beresolusi besar.
Resolusi di bawah 5 MP untuk saat ini sudah mulai terasa tidak layak. Pasalnya, dengan teknologi layar smartphone maupun monitor yang semakin tinggi, foto beresolusi 3 MP akan terlihat noise dan tidak detail, seperti lukisan air. Sementara resolusi di atas 13 MP terasa mubazir, karena pasti akan di-resize ketika kamu hanya meng-upload-nya di media sosial. Kecuali jika kamu selalu mencetak hasil foto tersebut.
Untuk membuktikannya, berikut kami sertakan perbandingan foto menggunakan empat kamera dengan resolusi 5 MP, 8 MP, 13 MP, dan 20,7 MP. Foto-foto tersebut kami resize menjadi resolusi 600 piksel, dimana resolusi ini banyak digunakan ketika kamu meng-upload foto ke media sosial yang kamu miliki.
Skenario 1, Foto buah-buahan di dalam ruangan dengan cahaya terang.
Fokus objek diarahkan ke buah jeruk, sementara mode foto menggunakan konfigurasi Auto. Pada foto ini, kamera 8 MP memiliki kualitas foto lebih baik dari kamera 13 MP, bahkan bisa menyamai kualitas kamera 20,7 MP. Sementara kamera 5 MP mampu sajikan foto tak berbeda jauh dibanding kamera dengan resolusi di atasnya.
Skenario 2, Foto dari jarak cukup dekat (macro) di dalam ruangan dengan cahaya terang.
Titik fokus diarahkan pada moncong mobil. Memotret dari jarak dekat membuat hasil kamera dengan resolusi 5 MP terlihat tidak tajam. Bisa diartikan, resolusi 5 MP masih kurang mumpuni untuk memotret objek dari dekat.
Skenario 3, Memotret di dalam ruangan (kolong meja) dengan kondisi cahaya kurang.
Titik fokus diarahkan pada pintu mobil. Dalam kondisi cahaya redup seperti ini, kamera dengan resolusi di bawah 8 MP terlihat banyak noise dan lebih gelap. Sementara hasil kamera 8 MP ke atas sudah mencukupi dan terlihat sama baiknya.
Skenario 4, Memotret di luar ruangan dengan cahaya sangat baik (tidak terik).
Fokus objek diarahkan pada tulisan "PACIFIC". Bisa dilihat, perbedaan resolusi ketika memotret dengan kondisi cahaya berlimpah menghasilkan foto yang tak berbeda jauh.
Dari keempat skenario foto di atas, bisa disimpulkan bahwa kamera 5 MP saat ini masih cukup mumpuni, namun hasilnya memang tak membanggakan. Sementara kamera 8 MP atau 13 MP adalah pilihan yang pas karena hasil fotonya bisa menyaingi kamera 20,7 MP sekalipun. Lain halnya jika kamu memiliki kebutuhan untuk mencetak foto dalam ukuran cukup besar, resolusi 13 MP ke atas adalah pilihan wajib.
Kamu juga bisa membuktikan bahwa terkadang, kamera dengan resolusi lebih rendah (minimal 8 MP) bisa menyaingi atau bahkan melebihi kualitas foto kamera dengan resolusi lebih besar pada kondisi tertentu. Semoga artikel ini bisa membantu kamu mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi kualitas kamera smartphone serta memahami seberapa besar resolusi kamera yang cocok untuk kebutuhanmu.
Sumber : jalantikus.com/
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment