5 Kesalahan yang Dapat Merusak Pengaturan Browser Berikut Solusinya:
1. Tidak mem-backup data browser dan pengaturannya
Serangan malware dan sistem yang crash tentu tidak bisa diprediksi. (Baca juga: SEREM! Ini Dia 10 Virus Komputer Berbahaya Sepanjang Sejarah) Dua hal itu sangat ampuh dalam menyebabkan kerusakan pada browser kamu dan membuat data serta pengaturannya tidak bisa diperoleh kembali. Dengan install ulang kamu emang bisa dapetin browsernya lagi, tapi nggak sama data dan pengaturannya. Demi mencegah hal buruk itu terjadi, kamu bisa mengaktifkan sinkronisasi browser kamu yang bisa mem-backup browser favorites, bookmarks, add-ons, dan lain-lain.
Dengan mengaktifkan sinkronisasi, kamu bisa membawa situs favoritmu kemanapun dalam perangkat kamu. Cara mengaktifkan sinkronisasi di browser Chrome yaitu kamu masuk ke Settings > Sign In.
Sementara untuk browser Firefox, kamu harus membuat sebuah akun Firefox melalui Options > Sync.
Sementara untuk browser Firefox, kamu harus membuat sebuah akun Firefox melalui Options > Sync.2. Meninggalkan Browser Tanpa Proteksi
Jika kamu berbagi perangkat bersama orang lain, bisa jadi orang tersebut tidak sengaja mengacaukan pengaturan browser kamu. Untuk menghindari hal itu kamu perlu:
- Mengatur password untuk browser kamu
Saat ini fitur profile lock di Chrome sudah tidak tersedia, namun kamu tetap bisa menggunakan ekstensi browser pihak ketiga seperti LockPW.
Sementara untuk memproteksi Firefox, kamu bisa masuk ke Options > Security > Passwords. Setelah kamu mengatur password, tiap kali kamu membuka session, maka kamu harus memasukkan password tersebut.
Sementara untuk memproteksi Firefox, kamu bisa masuk ke Options > Security > Passwords. Setelah kamu mengatur password, tiap kali kamu membuka session, maka kamu harus memasukkan password tersebut.- Aktifkan Guest Browsing
Untuk mengaktifkan Guest Browsing di Chrome, kamu bisa masuk melalui Settings > People seperti di bawah ini. Jadi, meskipun kamu berbagi PC dengan orang lain, mereka tidak bisa mengakses data kamu.
Pada Mozilla Firefox, fitur Guest Browsing ini hanya tersedia untuk perangkat Android, sementara untuk versi desktop tidak tersedia.
3. Sinkronisasi/Import sesuatu tanpa rencana
Setiap browser tentu datang dengan built-in opsi menyimpan data seperti bookmarks dan password. Jika kamu menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti layanan cloud, maka nonaktifkan korespondensi built-in feature jika kamu tidak ingin berakhir dengan banyak sekali data yang terduplikat.
Untuk menghindari hal ini dalam browser Chrome, kamu bisa masuk ke Settings > Sign in > Advanced sync settings > Choose what to sync lalu pilih mana saja yang ingin kamu sinkronisasi.
Kamu bisa melakukan hal yang sama dalam browser Firefox melalui Options > Sync.
4. Tidak mem-backup password sinkronisasi
Opsi sinkronisasi di browser tentu saja membuat kehidupan digital kamu jauh lebih mudah, tapi awas, kamu mungkin melupakan password kamu. Jika hal itu terjadi, kamu tidak akan bisa memperoleh password sinkronisasi lagi yang berarti kamu akan kehilangan banyak data browser (kecuali kamu mem-backup-nya di layanan cloud).
Dalam Chrome, kamu bisa mengatur ulang sinkronisasi namun hal ini bisa menghapus datamu dari server untuk alasan keamanan. Data browsing lokal akan bertahan saat kamu membuat password baru. Caranya kamu masuk ke Google Dashboard
Dalam Firefox, kamu bisa melalui fitur Forgot password di Firefox Sign in page
Dalam Firefox, kamu bisa melalui fitur Forgot password di Firefox Sign in page5. Kembali ke pengaturan default
Mengembalikan pengaturan awal adalah cara cepat untuk kembali dari eksperimen yang kamu lakukan di browser kamu. Hal ini juga bisa memperbaiki masalah yang disebabkan plugin error. Jika kamu yakin untuk me-resetpengaturan browser, kamu bisa melakukan:
Pada Chrome: Settings > Show advanced settings > Reset settings.
Pada Firefox: Help > Troubleshooting > Refresh Firefox.
Sumber : jalantikus.com/
0 komentar:
Post a Comment