• Tata Cara Shalat Hajat

    ASSALAMU'ALAIKUM WR WB

    Sholat hajat adalah shalat yang dilaksanakan karena adanya keinginan atau hajat tertentu agar cepat  dikabulkan oleh Allah SWT dengan cara berdoa dan sholat, terlebih jika keinginan  atau hajat tersebut  mengalami banyak rintangan dan hambatan dalam
    meraihnya maka dengan shalat berharap Allah akan melapangkan dan memudahkan semua yang menjadi keinginan.
    Shalat hajat dikerjakan sebanyak 2 raka’at atau serupa dengan solat sunnah lain baik sunah rawatib, istikharah atau sholat tahajud. Perbedaan utama dengan sholat lain adalah‘Niat’ nya sedangkan bacaan dalam sholat sama saja tidak ada perbedaan
    Waktu Melaksanakan Shalat Hajat
    Pelaksanaan shalat ini bisa dilakukan kapan saja dalam asal bukan waktu yang dilarang untuk melakukan sholat, misalnya sholat setelah subuh atau waktu lainnya. Namun waktu yang paling utama untuk menyampaikan permohonan kepada Allah adalah 1/3 malam terakhir atau sekitar pukul 02.00 wib (tengah malam)
    Waktu sepertiga malam waktu yang aling istimewa dalam melaksanakan sholat sebagai bentu penghambaan kepada Allah, terlebih jika berdoa maka Allah akan mengambulkan segala doa hambanya pada waktu tersebut.
    Tata Cara Sholat Hajat
    Cara melaksanakan sholat hajat tidak ada perbedaan dengan cara melaksanakan sholat sunnah atau sholat fardhu, cuma niat dan waktunya saja yang berbeda dan pada umumnya sholat sunnah dikerjakan sebanyak 2 raka’at dengan waktu-waktu tertentu.
    Perbedaan waktu, misalnya untuk melaksanakan shalat tahajud harus dikerjakan pada malam hari, sholat Dhuha harus dikerjakan pada pagi hari hingga menjelang waktu dhuhur dan sebagainya.
    Berikut ini langkah-langkah melakukan shalat Hajat : Setelah wudhu’ kemudian menghadap kiblat lalu dalam :
    Bacaan Niat:(“U-shol-lii sun-na-tal haa-ja-ti rok-’a-tai-ni lil-laa-hi ta-’aa-laa.”)
    1. Niat (diucapkan dalam hati)“U-shol-lii sun-na-tal haa-ja-ti rok-’a-tai-ni lil-laa-hi ta-’aa-laa.”
    2. Mengucap Takbir (takbiratul ihrom) sambil mengucap niat bersmaan  dengan takbir
    3. Membaca Do’a iftitah 
    4. Surat Alfatihah 
    Bacaan setelah Al Fatihah
    Rakaat pertama : Surat Al Kafirun atau Ayat Kursi
    Ayat kursi:
    “ALLaahu la ilaaha illa huwal hayyul Qayyum, la ta ‘khudzuhu sinatun walaa naumun lahu maa fissamaawaati wama fil ardhi, man dzal ladziiyasy fa ‘u ‘indahu illaa biidznih, ya ‘lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum, walaayuhiithuuna bisyai-in min’ilmihi illaa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyuhus samaawaati wal ardhi, walaa yauuduhu hifzuhumaa wa huwal’aliyuul ‘azhiim.”
    Rakaat kedua : Surat Al ikhlas sebanyak 11 kali

    5. Ruku’
    6. I’tidal
    7. Sujud
    8. Duduk antara 2 sujud
    9. Sujud ke-2
    10. Berdiri untuk raka’at kedua, kemudian membaca fatihah – surat alqur’an (yang telah dihafal) lanjutkan seperti pada raka’at pertama setelah 2 raka’at akhiri dengan SALAM
    Setelah sholat kemudian membaca istighfar : 100 kali sholawat nabi : 100 kali lalu dilanjutkan dengan membaca doa dibawah ini :
    "AL-La-Hum-ma in-ni as-a-lu-ka bi-ma-‘aa-qi-dil ‘iz-zi min ‘ar-shi-ka, wa-mun-ta-Har rah-ma-ti min ki-ta-bik, wa-bis-mi-kal ‘a-zo-mi, wa-waj-Hi-kal ‘a-la, wa-ka-li-maa-ti-kal tam-mah. La-’i-la-ha ‘il-laL-Laa-Hul ha-lii-mul ka-riim, sub-ha-naL-Laa-hi rab-bil ‘a-zhim, al-ham-du LiL-La-Hi rab-bil ‘a-la-miin. as-a-lu-ka muu-ji-baa-ti rah-ma-tik, wa-‘a-zaa-i-ma magh-fi-ra-tik, wal-‘is-ma-ta min kul-li zhan-bi, wal-gha-nii-ma-ta min kul-li birr, was-sa-la-ma-ta min kul-li ‘ithm. Laa-ta-da’ li zhan-ba ‘il-la gha-far-tah, wa-laa Ham-man ‘il-la far-raj-tah, wa-laa dai-nan ‘il-la qo-dhai-tah, wa-laa ma-ri-dhan ‘il-la sha-fai-tah, wa-laa fa-qii-ran wa-laa mis-kiy-nan ‘il-la agh-nai-tah, wa-laa jaa-hil-lan ‘il-la ‘al-lam-tah, wa-laa ‘a-duu-wan ‘il-la kha-zal-tah, wa-laa ‘ai-ban ‘il-la sa-sar-tah, wa-laa maiy-yi-tan ‘il-la ra-him-tah, wa-laa haa-ja-tan Hi-ya la-ka ri-dhan ‘il-la qha-dhai-tah. AL-La-Hum-ma in-ni a-ta-waj-ja-Hu bi-ka i-la rab-bi fii haa-ja-tii Ha-zhi-Hi li-tuq-dha lii Haa-ja-tii yaa-‘ar-ha-mar roo-hi-min. aa-miin."

    Jika belum menghafal doa dalam bahasa arab bisa menggantinya dengan doa apa saja atau bisa berdoa dengan bahasa sehari-hari yang biasa anda gunakan.
    Keutamaan Shalat Hajat
    Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan shalat hajat diantaranya :
    – Mendapat pahala dari Allah
    – Ketenangan dan ketentraman jiwa setelah menyampaikan semua kebutuhan kepada-Naya
    – Harapan dikabulkan semua keperluan (hajat)
    – Usaha lebih mendekatkan diri kepada Allah
    – DLL
    Dengan melaksanakan sholat hajat, maka akan lebih memahami kedudukan kita sebagai hamba yang mempunyai daya selain atas kehendaknya.

    WASSALAMU'ALAIKUM WR WB
  • 0 komentar:

    Post a Comment

    LET'S DOI IT

    "Hanya Butuh Satu Keberhasilan Untuk Menutupi Seribu Kegagalan."